Minggu, 14 Februari 2021

 

14.8 PSCIPE WINDOWS




1. TUJUAN [BACK]

1. Mengetahui dan memahami materi  Pspice Windows

2. Mampu mengaplikasikan materi Pspice Windows

3. Mampu membuat simulasi rangkaian

2. ALAT DAN BAHAN [BACK]

1. OP AMP



Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.

2. resistor


 

     Spesifikasi Resistor:



 

   Konfigurasi Resistor:


3. battrai



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).

3. DASAR TEORI [BACK]

Versi evaluasi PSpice hanya memiliki empat unit op-amp. Ini didefinisikan oleh subcircuit yang terdiri dari berbagai transistor, resistor, kapasitor, dan sebagainya. Ini adalah model dari empat unit op-amp yang lebih umum dan memiliki spesifikasi unitnya. Seseorang dapat memodelkan op-amp untuk menyediakan unit yang lebih ideal — ini membantu ketika menggambarkan koneksi rangkaian teoritis. Jadi dengan menggambarkan model op-amp kita dapat dapat menggunakan data yang diperoleh untuk menganalisis rangkaian. 


Program 14.1—Inverting Op-Amp

Op-Amp Inverting adalah rangkaian Op-Amp yang bekerja sebagai penguat tegangan pembalik pada tegangan input negatif (V-). Maksud dari pembalik adalah bahwa hasil penguatan yang ada ditegangan output Op-Amp akan berbeda fase 180º dari tegangan input.






Program 14.2—Non inverting Op-Amp

Sedangkan Op-Amp Non-Inverting adalah rangkain Op-Amp yang bekerja sebagai penguat tengan pada tegangan input positif (V+). Pada rangkaian ini penguatan yang ada ditegangan output Op-Amp akan sefase (0º) dari tegangan inputnya, atau dengan kata lain jika inputnya berupa tegangan positif, maka outputnya berupa tegangan positif pula. 



 

Program 14.3—Summing Op-Amp Circuit

Penguat Penjumlah atau Summing Amplifier adalah jenis lain dari konfigurasi rangkaian penguat operasional (Op-amp) yang digunakan untuk menggabungkan tegangan hadir pada dua atau lebih input menjadi tegangan output.



 

Program 14.4—Unity-Gain Op-Amp Circuit

Pada op-amp jenis ini rangkaiannya menunjukkan sirkuit op-amp gain-gain dengan tegangan bias ditampilkan. Untuk input 2 V, outputnya persis 2 V

 


Program 14.5—Op-Amp Integrator Circuit

Rangkaian integrator op-amp dapat dimasukkan inputnya sebagai VPULSE.

Secara teoritis, output untuk rangkaian Gambar 14.41 adalah



4. PERCOBAAN [BACK]

1. foto



2. video





5. PRINSIP KERJA [BACK]

Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output


6.DOWNLOAD [BACK]

html [here]

datasheet [here]

rangkaian [here]

library [here]



 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Menuju Akhir] [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]   DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. P...